Semua ini bagi sebuah negara yang nyaris tidak menerima wisatawan.Korea Utara memulai konstruksi di Hotel Ryugyong raksasa, pada tahun 1987, ke atas Ssanyong Korea Selatan, yang dibangun hotel tertinggi di dunia tahun sebelum dibangunnya (Singapore Westin Stamford).
Ryugyong itu dijadwalkan dibuka pada bulan Juni 1989, bersamaan dengan13th World Festival of Youth and Students, tetapi itu tidak terjadi.
Dan itu terus tidak terjadi.
Tentu, bangunan ini dibangun dalam beberapa tahun tetapi, pada tahun 1992, pembangunan hotel dengan tinggi 330m, 3.000 kamar berhenti setelah penarikan bantuan Soviet. dan Proyek ini terhenti selama 16 tahun ke depan.
Menariknya, setelah menggembar-gemborkan hotel untuk dunia dan bahkan menerbitkan prangko peringatan, Korea Utara secara digital mulai menghapus gambar bangunan dari foto pemandangan Pyongyang, dan bahkan menghilangkannya pada peta kota. Itu benar, Korea Utara berusaha membuat hotel vaporware, tapi tidak bisa, hotel itu terlanjur ada dan dilihat banyak orang.
Kamar Dagang Uni Eropa memeriksa gedung tidak pernah digunakan pada tahun 90-an dan dianggap itu 'diperbaiki', mengutip lift shaft bengkok dan beton inferior.Meskipun demikian, konstruksi dilanjutkan pada 2008 Egypt's Orascom memenangkan kontrak jaringan nirkabel dan menggunakan hotel untuk situs antena.
Secara resmi, Orascom menyangkal bahwa menyelesaikan pembangunan hotel ini bagian dari kontrak, walaupun mereka telah membuat perbaikan pada fasad.Perkiraan penyelesaian terbaru yang disediakan oleh para pejabat Korea Utara pada tahun 2008.
Pada waktu itu, mereka mengatakan hotel akan siap pada tahun 2012, bertepatan dengan ulang tahun ke-100 kelahiran Kim Il-Sung. Atau akhir dunia, jika Anda percaya bangsa Maya. … Atau rumor terbaru tentang tanggal peresmian hotel dari negara yang tidak pernah menginginkan wisatawan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar